Kepala Sekolah Akan Mendapatkan Kendaraan Dinas dari Bupati

Bupati Tabalong, Drs.H.Anang Syakhfiani, M.Si. merespon positif permintaan kepala sekolah yang disampaikan wakil ketua K3S, Sutimbul, M.Pd, agar pemerintah daerah memberikan kendaraan dinas. “Biar tidak kalah dengan kepala TU lah, “ ujar Sutimbul dalam laporannya saat berkesempatan menyampaikan sambutan yang pertama.
Menimpali itu, dalam sambutannya, bupati menyatakan siap memenuhi permintaan itu. “Maksudnya kendaraan yang besar itu kah? Ulun kira yang pakai kendaraan nang ganal itu kepala sekolah, sakalinya lain lah,” guraunya.

“Dialog” yang jauh dari kesan formal itu terjadi saat bupati berkenan hadir dalam rapat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP Kabupaten Tabalong (Selasa, 26 April 2016) di aula SMP Negeri 1 Tanjung.
Suatu kejadian yang langka, seorang kepada daerah mau berhadir dalam sebuah rapat K3S. Bupati di awal sambutannya menyatakan ingin mengubah tradisi dan kebiasaan bahwa seorang bupati itu hanya bermain di tataran atas saja. Namun beliau ingin juga hadir di tengah-tengah masyarakat termasuk di forum K3S ini.
“Seperti yang sudah disampaikan wakil ketua K3S dan ketua PGRI tadi bahwa program prioritas kita ini menyediakan pendidikan yang murah dan berkualitas, serta meningkatkan kesejahteraan para guru. Termasuk pemerintah kabupaten akan memberikan bantuan bagi para guru yang ingin melanjutkan pendidikan. Saya berkhayal, (harapan saya) sebelum masa kepemimpinan saya berakhir, ada kepala sekolah dan guru kita yang lulus strata tiga. Kalau strata dua kan sudah banyak,” katanya (Baca: Bupati Berharap Ada Kepala Sekolah atau Guru yang Melanjutkan Pendidikan ke S-3).

Di ujung sambutannya, terkait dengan permintaan kendaraan dinas untuk kepala sekolah tersebut, bupati menegaskan kembali kepada kepala Dinas Pendidikan yang saat itu diwakili oleh sekretaris Bapak Sumaryanto, agar memasukkan itu dalam anggaran perubahan.
“Insyaallah, tapi kalau sepeda motor yang besar itu mungkin tidak cocok buat ibu-ibu. Jadi, amun handak tu scoopy sabarataan,” selorohnya yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
“Jadi, bila ada yang pakai scoopy pakai bak, nah ini kepala sekolahnya. Kada uyuh lagi bupati ma-absen kalu ada yang ke pasar,” lanjutnya lagi.

Tak cukup dengan itu, bupati juga merespon positif program K3S yang menginginkan adanya studi banding (kunjungan kerja) ke luar daerah, serta beberapa hal lainnya yang cukup strategis terkait memajukan dunia pendidikan di kabupaten Tabalong (Baca: Pemerintah Daerah Akan Fasilitasi Kepala Sekolah Lakukan Kunjungan Kerja ke Jawa).
Hadir pula dalam pertemuan itu, ketua PGRI Kabupaten Tabalong, Drs.H.Erwan, S.H. M.AP, dan sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong (Baca: PGRI dan Pemerintah Daerah Akan Terus Memajukan Pendidikan di Kabupaten Tabalong).
Pernyataan (Disclaimer) Penulis:
Untuk menjamin faktualitas isi, sebagian artikel mungkin saja mengutip dari sumber lain. Untuk itu, sumber akan dicantumkan di akhir artikel. Jika sumber tersebut keberatan, agar menyampaikannya di kolom komentar artikel tersebut.
23:09:00

Post a Comment

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget