2016

Guru Dimudahkan Pengusulan PAK Gol IV/b Keatas Mulai Tahun 2017
Pengusulan atau pengajuan penilaian angka kredit guru golongan IV/b keatas semakin termudahkan, hal ini mengacu pada surat mendikbud sebagaimana pelayanan selama ini dalam rangka percepatan pelayanan usul kenaikan pangkat IV/b keatas yang selama ini kewenangan ada pada tim penilai pusat berdasarkan acuan Permenpan RB No 16 tahun 2009, telah dibentuk tim penilai pusat yang berkedudukan di Lembaga penjamin mutu pendidikan.

Dengan demikian mulai tahun 2017 pelaksanaan penilaian dan penetapan angka kredit jabatan fungsional guru golongan ruang IV/b keatas dilakukan oleh LPMP yang di tunjuk.


Selengkapnya untuk LPMP yang di tunjuk
DOWNLOAD SURAT EDARAN


SUMBER KEMDIKBUD  

22:33:00



Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke 71 seluruh Guru dan Tenaga Pendidikan dari tingkat satuan pendidikan TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK Kecamatan Pugaan beserta Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Pugaan dengan melaksanakan jalan sehat pada hari ini Sabtu tanggal 03 Desember 2016 yang secara resmi di buka oleh Bupati Kabupaten Tabalong beserta Unsur Muspika Kecamatan Pugaan, Ketua PD PGRI Kabupaten Tabalong dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong.

Pada kegiatan tahun ini Pengurus Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Pugaan mengangkat tema : "Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan"

Dalam kutipan sambutan Bapak Bupati Kabupaten Tabalong mengatakan : "bahwa kekuatan PGRI sungguh luar biasa dalam kancah pembangunan pendidikan di Indonesia maka dari itu Bupati Tabalong selalu menyediakan waktu untuk PGRI karena cintanya beliau dengan PGRI"

Pada kesempatan ini pula beliau menyampaikan juga perhatian Bapak Bupati Tabalong untuk Tahun Anggaran 2017 akan memberikan bantuan Kendaraan Roda 2 untuk semua Kepala Sekolah SD yang ada di Kabupaten Tabalong sebanyak 242 unit.

Pada pembukaan pelaksanaan kegiatan ini menampilkan Senam PGRI yang di laksanakan Guru-Guru yang ada di kecamatan Pugaan.


sumber://Budy Irawan.R





Selasa 15 Nopember 2016 bertempat di Halaman SDN Pasar Arba Kecamatan Banua Lawas seluruh Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Banua Lawas beserta Guru dan Tenaga Pendidik baik tingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK se Kecamatan Banua Lawas hadir dalam rangka memeriahkan HUT PGRI ke 71 dan Hari Guru Nasional Tahun 2016 dengan mengangkat Tema : "Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan" 


Turut hadir juga Bapak Bupati Tabalong, Ketua Pengurus Daerah PGRI Kabupaten Tabalong, Ketua DPRD Kabupaten Tabalong, Camat Banua Lawas. Dalam kesempatan tersebut Bapak Bupati Tabalong sebelum membuka secara resmi kegiatan tersebut beliau menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga dan sangat mengapresiasikan kepada semua Guru dan Tenaga Pendidik se Kecamatan Banua Lawas bahwa setiap kegiatan seperti ini selalu Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Banua Lawas beserta seluruh Guru dan Tenaga Pendidik melaksanakan pertama se kabupaten Tabalong.

Dalam sambutan beliau juga menyampaikan berita gembira kepada para Kepala Sekolah Dasar/SD bahwa untuk tahun 2017 akan mendapat Bantuan Kendaraan Bermotor Dinas Roda Dua. Namun dikarenakan jumlah Kepala Sekolah Dasar/SD cukup banyak (kurang lebih 224 SD) maka akan dibantu secara bertahap, di Tahun 2017 direncanakan yang akan mendapat Bantuan Kendaraan Bermotor Dinas Roda Dua dengan Kriteria melalui Penilaian Kinerja Sekolah. Tujuan ini adalah untuk menunjang kinerja Kepala Sekolah agar lebih baik dalam Pelayanan Pendidikan di Kabupaten Tabalong. 


Dalam memeriahkan Peringatan HUT PGRI ke 71 dan Hari Guru Nasional Tahun 2016 Kecamatan Banua Lawas dengan kegiatan Jalan Santai yang di ikuti oleh semua Guru dan Tenaga Pendidik se Kecamatan Banua Lawas yang memperebutkan Hadiah Utama dari Bupati Tabalong dan Ketua Pengurus Daerah PGRI Kabupaten Tabalong berupa Lemari Es dan Mesin Cuci. Dan juga hadiah hiburan yang cukup banyak di sediakan oleh Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Banua Lawas.



sumber : // Budy Irawan. R, S.Pd (Operator Sekolah)







Kumpulan Beragam Jurus Pembudayaan Budi Pekerti dan  Profil SD Terbaik Indonesia
SD Berbudi Pekerti
Tiga komponen utama yang kita kenal dalam intisari revolusi mental yang di gaung-gaung kan, yakni perlunya integritas, kerja keras dan gotong royong. Jika kita jabarkan kembali, dalam integritas ada nilai-nilai tentang jujur, dapat dipercaya, dan bertanggung jawab. Di dalam kerja keras ada nilai-nilai luhur tentang etos kerja, daya saing, optimistis, inovatif dan produktif. Sedangkan jabaran nilai-nilai dari gotong royong ada kerjasama, solidaritas, komunal dan berorientasi pada kemaslahatan. Inilah karakter yang lengkap, yaitu memperhatikan karakter
moral sekaligus karakter kinerja.

Sektor pendidikan adalah garda utama terbangunnya nilai-nilai karakter itu. Maka Kemendikbud, seluruh warga sekolah, dan para orangtua siswa atau wali murid perlu bergerak bersama membangun nilai-nilai karakter mulia melalui serangkaian ikhtiar peneladanan dan pembiasaan kepada para siswa.

Karakter dan kebudayaan dibangun dari pembiasaan yang konsisten. Ikhtiar pembiasaan ini kita jalankan melalui serangkaian kegiatan penumbuhan budi pekerti dalam keseharian seluruh warga sekolah. Beberapa kegiatan di antaranya bersifat wajib, namun tetap dengan ruang improvisasi di dalamnya.

Kegiatan lain bersifat pilihan dan merupakan ruang bagi warga sekolah untuk bersama-sama menciptakan praktek-praktek baik pembiasaan budi pekerti. Di antara kegiatan wajib adalah menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap akan memulai pembelajaran, membaca doa secara bersama-sama setiap akan memulai dan mengakhiri pembelajaran, dan dalam periode tertentu rutin melibatkan siswa dengan masyarakat sekitar lingkungan sekolah untuk melihat dan memecahkan masalah-masalah nyata di lingkungan tersebut.

Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti tidak dapat dilakukan secara satu arah dan indoktrinatif dari guru kepada para siswa, namun merupakan gerakan bersama seluruh warga sekolah untuk saling memberikan keteladanan dan mendorong tumbuhnya nilai-nilai dan kebiasaan baik. Mari kita gali dan wujudkan nilai-nilai karakter bangsa ini secara konkret.

Berikut preview file 18 profil SD berkarakter yang bersumber dari laman Dit PSD Kemdikbud

Modul Guru Pembelajar Kelas Tinggi Sekolah Dasar Pedagogik dan Profesional
Cover modul kelas atas SD/MI
Modul Guru Pembelajar Daring Materi Pedagogik dan Materi Profesional di kelas tinggi atau atas Sekolah Dasar.  Program guru pembelajar secara umum bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, baik pedagogik maupun profesional, serta memiliki performa sebagai pendidik dan pemimpin bagi peserta didiknya, menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme dan keceriaan bagi peserta didiknya, melalui berbagai moda dan media, di berbagai pusat belajar.


Modul yang telah di siap kan oleh Kemdikbud dalam hal ini Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan atau Ditjen GTK berisi konten file yang berbentuk modul seperti dibawah ini, lihat salah satu contoh preview


Kelompok kompetensi A.
Profesional kajian materi bahasa dan sastra Indonesia Sekolah dasar.
Pedagogik karakteristik dan pengembangan potensi
Peserta didik di sekolah dasar. [Download]

Kelompok kompetensi B
Profesional Kajian bilangan dan statistika Sekolah dasar
Pedagogik Teori belajar dan prinsip pembelajaran. [Download]

Kelompok kompetensi C
Profesional Kajian geometri dan pengukuran Sekolah Dasar
Pedagogik
Pengembangan dan pelaksanaan kurikulum di Sekolah Dasar. [Download]

Kelompok kompetensi D
Profesional Makhluk hidup dan lingkungan sekitar
Pedagogik
Metodologi pembelajaran Di Sekolah Dasar. [Download]

Kelompok kompetensi E
Profesional
Materi dan energi di Sekolah Dasar
Pedagogik
Penilaian proses dan hasil belajar di Sekolah Dasar. [Download]

 Kelompok kompetensi  F 
 Profesional
 Kajian materi IPS SD kelas tinggi
 Pedagogik
 Komunikasi efektif. [Download]

Kelompok kompetensi H
Profesional
Perlindungan ham dan penegakan hukum
Pedagogik
Pemanfaatan hasil penilaian pembelajaran. [Download]

Kelompok kompetensi I
Profesional
Pengembangan materi ajar Sekolah Dasar
Pedagogik
Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran di SD. [Download]

Kelompok kompetensi J
Profesional
TIK dan tindakan reflektif untuk pengembangan keprofesian
Pedagogik
Refleksi pembelajaran Dan tindaklanjutnya melalui Penelitian tindakan kelas. [Download]

Ketua pengurus PGRI Kabupaten Tabalong secara resmi melantik dan mengukuhkan  pengurus cabang PGRI, di Kecamatan Banua Lawas, acara ini di hadiri oleh Bupati Tabalong  Drs. H. Anang Syakhfiani, M.Si.  Ketua DPRD Kabupaten Tabalong H. Darwin Awi.

Dalam sambutan Bupati Tabalong mengatakan PGRI merupakan organisasi yang besar dan merupakan kumpulan orang-orang yang hebat...

Rabu tanggal 01 Juni 2016, Pelantikan Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Banua Lawas dan Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Pugaan Masa Bhakti 21 Tahun 2016-2019 oleh Ketua Pengurus Daerah PGRI Kabupaten Tabalong bapak Drs. H. Erwan, S.H, M.AP di Halaman SDN Pasar Arba. Hadir dalam acara pelantikan Bupati Tabalong bapak Drs. H. Anang Syakhfiani, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Tabalong bapak Drs. H. Marzuki Hakim, M.Si, Ketua DPRD Tabalong, Camat Banua Lawas, Kepala UPT Inspeksi Pendidikan Kecamatan Banua Lawas Pugaan, Pengurus Daerah PGRI Tabalong, dan seluruh Dewan Guru serta Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK wilayah Kecamatan Banua Lawas dan Kecamatan Pugaan.




Bapak Bupati Tabalong Memberikan Sambutan



Pengukuhan Pengurus Baru oleh Ketua PGRI Tabalong Bapak Drs. H. Erwan, S.H, M.AP


Penandatanganan Berita Acara Pengukuhan di Saksikan oleh Bupati Tabalong dan Ketua PGRI



Penandatanganan Berita Acara Pengukuhan









Pemberian Ucapan Selamat Kepada Pengurus Cabang Yang Baru


Pemberian Ucapan Selamat Kepada Pengurus Cabang Yang Baru



Fhoto Bersama Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Banua Lawas Yang Baru



Fhoto Bersama Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Pugaan Yang Baru


Sumber fhoto :  Budy Irawan. R, S.Pd





Bupati Tabalong, Drs.H.Anang Syakhfiani, M.Si. menegaskan bahwa baru akan memperjuangkan pemberian kendaraan dinas bagi 58 kepala SMP. Hal itu disampaikannya dalam sambutan di acara Pelantikan Pengurus Cabang (Pengcab) PGRI Muara Uya dan Jaro, Selasa (10 Mei 2016) di Gedung Serba Gua Muara Uya.
“Sebelumnya saya sempat hadir dalam pertemuan K3S SMP yang lalu. Ulun salah sangka kalau nang bakendaraan ganal tu kepala SMP. Saya pikir kepala SMP, sakalinya kepala TU,” katanya.
“Oleh sebab itu, di APBD Perubahan saya akan memperjuangkan memberikan kendaraan dinas bagi 58 kepala SMP itu,” tegasnya yang disambut dengan tepuk tangan hadirin.

Penegasan itu cukup memberi kejelasan atas siampang-siur berita selama ini bahwa kepala sekolah (secara umum) akan mendapat kendaraan dinas. Kepala SD pun sebelumnya sempat kasak-kusuk mengenai adanya berita itu.
“Kalau yang sebelumnya kan (zaman bupati sebelumnya) berupa bantuan uang muka kredit kendaraan. Nah, sekarang apa yang seperti itu? Kalau yang seperti itu, saya memilih lebih baik tidak mengambil,” ujar seorang kepala SD.

Jika menyimak pernyataan bupati yang menyebutkan baru akan memperjuangkan bagi 58 kepala SMP. Berarti, ke depannya, akan diperjuangkan pula untuk Kepala SD dan SMA.

Penegasan bupati dalam sambutan di acara Pelantikan Pengurus Cabang PGRI di Kecamatan Muara Uya dan Jaro itu mengulang apa yang pernah ia sampaikan dalam pertemuan (rapat) K3S SMP beberapa waktu lalu (Baca: Kepala Sekolah Akan Mendapatkan Kendaraan Dinas dari Bupati).

Selain bupati, hadir pula dalam acara itu, ketua PGRI Tabalong (Drs.H.Erwan, S.H. M.AP) yang melantik dan mengukuhkan pengurus cabang PGRI Kecamatan Muara Uya dan Jaro (Baca: Ketua PGRI Tabalong Lantik Pengcab PGRI Muara Uya dan Jaro). Dihadiri pula oleh camat Muara Uya dan Jaro, kepala KUA setempat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong (Drs. H. Marzuki Hakim, M.Si.), Kepala UPT Muara Uya dan Jaro (Shopia Elhadi, S.Ag., M.M.Pd.), Kepala Sekolah SD,SMP, SMA/SMK se-Kecamatan Muara Uya dan Jaro, segenap pengurus PGRI kabupaten, dan undangan lainnya.

Sumber foto: Bpk Erwan Mardani (Facebook)

Suatu peristiwa yang langka, seorang kepala daerah (bupati), hadir dalam acara Pelantikan Pengurus Cabang (Pengcab) PGRI. Hal itu disampaikan oleh ketua panitia pelaksana pelantikan, Selasa, 10 Mei 2016 di Muara Uya.
“Ini merupakan peristiwa yang pertama kalinya seorang bupati mau berhadir dalam acara seperti ini. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati,” kata Abdul Khalid dalam laporannya.

Bupati dalam sambutannya, menyampaikan bahwa beliau pernah menjadi guru dan anggota PGRI sekitar 1,5 tahun.
“Oleh karena itu, ulun (saya) sangat memahami organisasi ini. PGRI ini adalah sebuah organisasi yang luar biasa karena orang-orang yang ada di dalamnya itu adalah tokoh-tokoh pendidikan. Jadi, kemampuannya sudah tidak perlu diragukan lagi,” katanya. “Saya berharap, PGRI ini akan menjadi organisasi yang besar. Untuk itulah, saya meluangkan waktu khusus untuk menghadiri pelantikan ini,” lanjutnya pula.

Di ujung sambutannya, bupati sempat menyinggung pertanyaan yang ditujukan kepadanya terkait aktivitas kegemarannya hadir dalam acara di “akar rumput’.
“Saya ingin menjawab sebuah pertanyaan yang tadi di sepanjang jalan ditanyakan oleh kawan-kawan. Apakah ini ada unsur politis (mau maju lagi di pemilihan berikutnya)? Saya pikir, tidak.
Saya akui, alhamdulillah karena dukungan pian sabarataan ulun sudah memimpin Tabalong selama dua tahun, saya merasakan ada sesuatu yang hilang. Apa itu? Yaitu silaturrahmi ulun lawan pian.
Karena kesibukan ulun sebagai kepala daerah, maka ulun jadi jarang bertemu dengan pian. Oleh karena itu, ulun menyempatkan diri hadir di acara seperti ini.
Seandainya saya diberi dua pilihan: menjadi bupati lagi namun jarang ketemu pian dengan tidak jadi bupati lagi tapi lebih dekat dengan pian, tentu ulun pilih tidak jadi bupati,” sebutnya yang langsung disambut dengan tepuk tangan hadirin.

Selain bupati, hadir pula dalam acara itu, ketua PGRI Tabalong (Drs.H.Erwan, S.H. M.AP) yang melantik dan mengukuhkan pengurus cabang PGRI Kecamatan Muara Uya dan Jaro (Baca: Ketua PGRI Tabalong Lantik Pengcab PGRI Muara Uya dan Jaro). Dihadiri pula oleh camat Muara Uya dan Jaro, kepala KUA setempat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong (Drs. H. Marzuki Hakim, M.Si.), Kepala UPT Muara Uya dan Jaro (Shopia Elhadi, S.Ag., M.M.Pd.), Kepala Sekolah SD,SMP, SMA/SMK se-Kecamatan Muara Uya dan Jaro, segenap pengurus PGRI kabupaten, dan undangan lainnya.

Smber foto: Bpk Erwan Mardani (Facebook)

Hari ini, Selasa (10 Mei 2016), ketua PGRI Tabalong (Drs.H.Erwan, S.H. M.AP), melantik dan mengukuhkan pengurus cabang PGRI Kecamatan Muara Uya dan Jaro di Gedung Serba Guna Muara Uya. Hadir pula dalam acara itu, Bupati Tabalong (Drs.H.Anang Syakhfiani), camat Muara Uya dan Jaro, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong (Drs. H. Marzuki Hakim), M.Si., Kepala UPT Muara Uya dan Jaro (Shopia Elhadi, S.Ag., M.M.Pd.), Kepala Sekolah SD,SMP, SMA/SMK se-Kecamatan Muara Uya dan Jaro, segenap pengurus PGRI kabupaten, dan undangan lainnya.

SUSUNAN PENGURUS CABANG
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI)
KECAMATAN MUARA UYA MASA BAKTI XXI TAHUN 2016/2019

A. Dewan Penasihat :
1. Bupati Tabalong
2. Camat Muara Uya
3. Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Muara Uya
4. Tokoh Bidang Pendidikan, Keprofesian atau Ketenagakerjaan

B. Pengurus Harian :
1. Ketua : Drs. KASRAN
2. Wakil Ketua : H. RAMBAT, S.Pd., MM.
3. Sekretaris : H. NOOR EFFANSYAH, S.Pd.
4. Wakil Sekretaris : ISNAWATI, S.Pd.
5. Bendahara : TRI WIDAYATI, S.Pd.

C. Sekretaris Bidang :
1. Organisasi dan Kaderisasi : Noor Effendi, S.Pd.
2. Pendidikan dan Pelatihan : Lukas Djatmiko Heri Nugroho, S.Pd.
3. Penegakan Kode Etik : Zaenuri, S.Pd.
4. Advokasi, Bantuan Hukum, dan Perlindungan Profesi : Supiani, SH.
5. Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru dan
Tenaga Kependidikan : Gazali Rahman, S.Pd.,MM.
6. Pembinaan Karir Guru dan Tenaga Kependidikan : Asri Fatimah, S.Pd.
7. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat : Heri Budianto, S.Pd.
8. Kerjasama dan Pengembangan Usaha : Widayat, S.Pd.
9. Kesejahteraan dan Ketenagakerjaan : Rini Nurma Yulina, S.Pd.
10. Pemberdayaan Perempuan : Hj. Pahriani, S.Pd.
11. Pengembangan Olahraga, Seni, dan Budaya : Bani, S.Pd.
12. Pembinaan Mental dan Spiritual : Arbain, S.Ag.
13. Komunikasi dan Informasi : Yadi Karnadi, M.Pd.
14. Hubungan Luar Negeri : Asriansyah, S.Pd.

Sumber Foto: Bpk.Erwan Mardani (Facebook)
Keterangan: Untuk Susunan Pengurus Cabang Kec. Jaro, sampai artikel ini dimuat, belum didapat rilis datanya.

Satu langkah strategis lagi dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong. Pada hari Rabu (27 April 2016) lalu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong mengumpulkan Kepala UPT, perwakilan Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK, dan perwakilan guru, guna memprakarsai terbentuknya sebuah komunitas guru pengembang media pembelajaran berbasis TIK. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, Drs. H. Marzuki Hakim, M.Si., dalam sambutan dan pengarahannya menuturkan keinginan bagaimana supaya prioritas pendidikan yang murah dan berkualitas itu dapat diwujudkan.
“Kalau komunitas ini terbentuk. Nanti ada lagi grup-grup (rayon) yang berdasarkan kelas maupun mata pelajaran,” katanya.
“Nah, kalau yang ada itu kan komunitas(MGMP) TIK, yaitu guru yang mengajar TIK. Sekarang kita keluar dari itu. Jadi, komunitas ini anggotanya semua guru. Apakah dia mengajar Matematika, IPA, IPS, dan lain-lain. Kita harapkan, jika dia memberikan pelajaran, dia menggunakan teknologi, menggunakan media pembelajaran yang menarik yang berbasis IT sehingga tidak monoton,”tambahnya.

Kepala Dinas yang baru menjabat selama dua tahun ini juga menuturkan dengan adanya bantuan media itu, pekerjaan guru akan menjadi lebih ringan.
“Tentu juga jadi lebih menarik karena dalam media itu ada video-video atau contoh-contoh materi yang bisa kita sisipkan,” katanya lagi.
“Bahkan, jika (media) itu nantinya kita taruh di web kita, guru-guru kita, atau murid-murid kita yang sudah punya akses internet, mereka pun bisa melihat lebih dulu materi yang akan diberikan oleh guru. Bagi anak yang kreatif, jika gurunya masuk, bisa langsung diskusi.”

Kepala Dinas juga memandang ini merupakan langkah yang harus ditempuh karena kalau tidak mulai sekarang, kita akan ketinggalan.
“Kita juga nanti akan sekali-kali mengundang pihak lain untuk memberikan ilmu dan pengalaman mereka dalam hal pengembangan media berbasis IT ini.
Untuk masalah dana, kalau komunitas ini terbentuk, nanti Dinas Pendidikan juga akan memberikan bantuan, bagaimanapun caranya demi pengembangan komunitas ini.
“Kalau MGMP TIK itu kan mereka sudah ada mata anggarannya. Nah kalau komunitas, nanti kita akan pikirkan supaya usaha meningkatkan kualitas pendidikan ini bisa terlaksana,” tutupnya.

Sebelumnya, Bapak Shopia Elhadi, S.Ag., M.M.Pd. yang juga Kepala UPT Inspeksi Pendidikan Kecamatan Muara Uya & Jaro dalam laporannya menyampaikan bahwa rapat Pertemuan Pembentukan Komunitas Guru Pengembang Media Pembelajaran Berbasis TIK tersebut merupakan inisiatif dan Prakarsa Kelompok Kerja Kepala UTP Inspeksi Pendidikan Kecamatan se-Kabupaten Tabalong. Ini merupakan salah satu tindaklanjut dari 12 Program Skala Prioritas Kabupaten Tabalong 2015 – 2019.

Pertemuan pertama yang diadakan di aula Dinas Pendidikan itu membuka mata peserta untuk lebih terpacu semangat dan minatnya untuk meningkatkan kemampuan di bidang TIK, untuk saling bersinergi satu sama lain.

Berdasarkan hasil rapat, maka terbentuklah Pengurus/Koordinator setiap rayon dan kecamatan sebagai berikut :
1. Koordinator Kabupaten : H. Shopia elhadi, S.Ag.,M.M.Pd. ( Ketua Pokjha Kepala UPT Inspeksi Pendidikan Kecamatan se Kabupaten Tabalong
2. Koordinator Guru TK/SD : Budy Irawan, S.Pd.SD ( SDN 1.2 Sei. Rukam )
3. Koordinator Guru SMP : Kamrani, S.Pd. ( SDN 2 Kelua )
4. Koordinator Guru SMA/SMK : Kasno, M.Pd. ( SMA 1 Jaro )

Untuk Pengurus/Koordinator Tingkat Kabupaten, dengan anggota : Bapak Syam Indera Permana, SP., MM, Deni Ranoptri, S.Pd.SD, Yadi Kanadi, M.Pd. Selanjutnya akan dibentuk kelengkapan kepengurusan yang terdiri dari 3 ( tiga ) bidang yaitu : Bidang Peningkatan Mutu, Bidang Pengembangan ( Tim Pengembang TIK ), dan Bidang Kerjasama/Kemitraan. Kemudian, pada setiap Kecamatan dibentuk Pengurus Kecamatan untuk Guru-guru TK/SD, dan setiap Rayon Guru SMP/SMA/SMK dibentuk kepengurusan juga.

Bupati Tabalong, Drs.H.Anang Syakhfiani, M.Si. mengharapkan ada guru atau kepala sekolah di kabupaten Tabalong yang bisa melanjutkan pendidikan ke S-3. Hal itu disampaikan bupati dalam kesempatan pertemuan dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Selasa kemarin, 26 April 2016, di aula SMP Negeri 1 Tanjung.
“Seperti yang sudah disampaikan wakil ketua K3S dan ketua PGRI tadi bahwa program prioritas kita ini menyediakan pendidikan yang murah dn berkualitas, serta meningkatkan kesejahteraan para guru. Termasuk pemerintah kabupaten akan memberikan bantuan bagi para guru yang ingin melanjutkan pendidikan. Saya berkhayal, (harapan saya) sebelum masa kepemimpinan saya berakhir, ada kepala sekolah dan guru kita yang lulus strata tiga. Kalau strata dua kan sudah banyak,” katanya.
"Saya memakai logika terbalik. Bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang itu, akan mengubah sikap dan kepribadiannya. Waktu hanyar S-1 mungkin bajunya masih ke luar, tapi pas sudah S-2 jadi masuk ke dalam. Saya punya beberapa teman yang waktu S-2 haja batutunjulan. Tapi pas lulus S-3, ternyata ada perubahan," lanjutnya.

Suatu kejadian yang langka, seorang kepada daerah mau berhadir dalam sebuah rapat K3S. Bupati di awal sambutannya menyatakan ingin mengubah tradisi dan kebiasaan bahwa seorang bupati itu hanya bermain di tataran atas saja. Namun beliau ingin juga hadir di tengah-tengah masyarakat termasuk di forum K3S ini.

Dalam kesempatan itu, bupati juga merespon positif keinginan anggota K3S agar pemerintah daerah memberikan kendaraan dinas (Baca: Kepala Sekolah Akan Mendapatkan Kendaraan Dinas dari Bupati).
Bupati juga merespon positif salah satu program K3S yang disampaikan wakil ketua K3S, Sutimbul, M.Pd, mengenai studi banding (bupati meralatnya dengan istilah kunjungan kerja). Beliau meminta langsung kepada sekretaris Dinas Pendidikan yang juga hadir untuk memasukkannya dalam pagu anggaran perubahan (Baca: Pemerintah Daerah Akan Fasilitasi Kepala Sekolah Lakukan Kunjungan Kerja ke Jawa).

Bupati juga merespon positif kegiatan pengembangan profesi dalam forum K3S yang dilaksanakan. Bahkan, di bagian akhir sambutannya, bupati menyampaikan bahagia bisa hadir di tengah forum kepala sekolah tersebut dan menawarkan jika ada pertemuan selanjutnya, beliau minta dikabari (Baca: Bupati Undang Kepala Sekolah Adakan Pertemuan di Wisma Tamu).
Hadir pula dalam pertemuan itu, ketua PGRI Kabupaten Tabalong, Drs.H.Erwan, S.H. M.AP, dan sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong (Baca: PGRI dan Pemerintah Daerah Akan Terus Memajukan Pendidikan di Kabupaten Tabalong). Masih ada beberapa hal lainnya yang cukup strategis terkait memajukan dunia pendidikan di kabupaten Tabalong yang terungkap dalam pertemuan itu.

Foto: BBM by Fendi

Bupati Tabalong, Drs.H.Anang Syakhfiani, M.Si. merespon positif kegiatan pengembangan profesi dalam forum K3S yang dilaksanakan. Bahkan, di bagian akhir sambutannya, bupati menyampaikan bahagia bisa hadir di tengah forum kepala sekolah tersebut dan menawarkan jika ada pertemuan selanjutnya, beliau minta dikabari.
"Nanti tempatnya di wisma tamu, Pak. Ulun handak menjamu pian," ujarnya yang kemudian disambut tepuk tangan hadirin.

“Dialog” yang jauh dari kesan formal itu terjadi saat bupati berkenan hadir dalam rapat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP Kabupaten Tabalong (Selasa, 26 April 2016) di aula SMP Negeri 1 Tanjung.
Suatu kejadian yang langka, seorang kepada daerah mau berhadir dalam sebuah rapat K3S. Bupati di awal sambutannya menyatakan ingin mengubah tradisi dan kebiasaan bahwa seorang bupati itu hanya bermain di tataran atas saja. Namun beliau ingin juga hadir di tengah-tengah masyarakat termasuk di forum K3S ini.

Dalam kesempatan itu, bupati juga merespon positif keinginan anggota K3S agar pemerintah daerah memberikan kendaraan dinas. “Maksudnya supaya tidak kalah dengan kepala TU lah, “ ujar Sutimbul dalam laporannya saat berkesempatan menyampaikan sambutan yang pertama (Baca: Kepala Sekolah Akan Mendapatkan Kendaraan Dinas dari Bupati).

Tak hanya itu, bupati juga merespon salah satu program K3S yang disampaikan wakil ketua K3S, Sutimbul, M.Pd, mengenai studi banding (bupati meralatnya dengan istilah kunjungan kerja). Beliau meminta langsung kepada sekretaris Dinas Pendidikan yang juga hadir untuk memasukkannya dalam pagu anggaran perubahan.
"Itu misalnya satu orang 4 juta, kali 58 orang, saya pikir masih kecil," katanya. "Tapi kada kawa baimbai sabarataan. Kosong sakulahan," guraunya yang disambut gelak tawa hadirin.
"Mungkin bisa dibagi dua nanti pelaksanaannya," lanjutnya (Baca: Pemerintah Daerah Akan Fasilitasi Kepala Sekolah Lakukan Kunjungan Kerja ke Jawa).

Hadir pula dalam pertemuan itu, ketua PGRI Kabupaten Tabalong, Drs.H.Erwan, S.H. M.AP, dan sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong (Baca: PGRI dan Pemerintah Daerah Akan Terus Memajukan Pendidikan di Kabupaten Tabalong). Masih ada beberapa hal lainnya yang cukup strategis terkait memajukan dunia pendidikan di kabupaten Tabalong yang terungkap dalam pertemuan itu.

Bupati Tabalong, Drs.H.Anang Syakhfiani, M.Si. merespon positif salah satu program K3S yang disampaikan wakil ketua K3S, Sutimbul, M.Pd, mengenai studi banding (bupati meralatnya dengan istilah kunjungan kerja). Beliau meminta langsung kepada sekretaris Dinas Pendidikan yang juga hadir untuk memasukkannya dalam pagu anggaran perubahan.
"Itu misalnya satu orang 4 juta, kali 58 orang, saya pikir masih kecil," katanya. "Tapi kada kawa baimbai sabarataan. Kosong sakulahan," guraunya yang disambut gelak tawa hadirin.
"Mungkin bisa dibagi dua nanti pelaksanaannya," lanjutnya.

“Dialog” yang jauh dari kesan formal itu terjadi saat bupati berkenan hadir dalam rapat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP Kabupaten Tabalong (Selasa, 26 April 2016) di aula SMP Negeri 1 Tanjung.
Suatu kejadian yang langka, seorang kepada daerah mau berhadir dalam sebuah rapat K3S. Bupati di awal sambutannya menyatakan ingin mengubah tradisi dan kebiasaan bahwa seorang bupati itu hanya bermain di tataran atas saja. Namun beliau ingin juga hadir di tengah-tengah masyarakat termasuk di forum K3S ini.

Dalam kesempatan itu, bupati juga merespon positif keinginan anggota K3S agar pemerintah daerah memberikan kendaraan dinas. “Biar tidak kalah dengan kepala TU lah, “ ujar Sutimbul dalam laporannya saat berkesempatan menyampaikan sambutan yang pertama (Baca: Kepala Sekolah Akan Mendapatkan Kendaraan Dinas dari Bupati), serta beberapa hal lainnya yang cukup strategis terkait memajukan dunia pendidikan di kabupaten Tabalong.
“Seperti yang sudah disampaikan wakil ketua K3S dan ketua PGRI tadi bahwa program prioritas kita ini menyediakan pendidikan yang murah dn berkualitas, serta meningkatkan kesejahteraan para guru. Termasuk pemerintah kabupaten akan memberikan bantuan bagi para guru yang ingin melanjutkan pendidikan. Saya berkhayal, (harapan saya) sebelum masa kepemimpinan saya berakhir, ada kepala sekolah dan guru kita yang lulus strata tiga. Kalau strata dua kan sudah banyak,” katanya (Baca: Bupati Berharap Ada Kepala Sekolah atau Guru yang Melanjutkan Pendidikan ke S-3).

Tak cukup dengan itu, di bagian akhir sambutannya, bupati menyampaikan bahagia bisa hadir di tengah forum kepala sekolah tersebut dan menawarkan jika ada pertemuan selanjutnya, beliau minta dikabari.
"Nanti tempatnya di wisma tamu, Pak. Ulun handak menjamu pian," ujarnya yang kemudian disambut tepuk tangan hadirin.

Hadir pula dalam pertemuan itu, ketua PGRI Kabupaten Tabalong, Drs.H.Erwan, S.H. M.AP, dan sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong (Baca: PGRI dan Pemerintah Daerah Akan Terus Memajukan Pendidikan di Kabupaten Tabalong).

Bupati Tabalong, Drs.H.Anang Syakhfiani, M.Si. merespon positif permintaan kepala sekolah yang disampaikan wakil ketua K3S, Sutimbul, M.Pd, agar pemerintah daerah memberikan kendaraan dinas. “Biar tidak kalah dengan kepala TU lah, “ ujar Sutimbul dalam laporannya saat berkesempatan menyampaikan sambutan yang pertama.
Menimpali itu, dalam sambutannya, bupati menyatakan siap memenuhi permintaan itu. “Maksudnya kendaraan yang besar itu kah? Ulun kira yang pakai kendaraan nang ganal itu kepala sekolah, sakalinya lain lah,” guraunya.

“Dialog” yang jauh dari kesan formal itu terjadi saat bupati berkenan hadir dalam rapat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP Kabupaten Tabalong (Selasa, 26 April 2016) di aula SMP Negeri 1 Tanjung.
Suatu kejadian yang langka, seorang kepada daerah mau berhadir dalam sebuah rapat K3S. Bupati di awal sambutannya menyatakan ingin mengubah tradisi dan kebiasaan bahwa seorang bupati itu hanya bermain di tataran atas saja. Namun beliau ingin juga hadir di tengah-tengah masyarakat termasuk di forum K3S ini.
“Seperti yang sudah disampaikan wakil ketua K3S dan ketua PGRI tadi bahwa program prioritas kita ini menyediakan pendidikan yang murah dan berkualitas, serta meningkatkan kesejahteraan para guru. Termasuk pemerintah kabupaten akan memberikan bantuan bagi para guru yang ingin melanjutkan pendidikan. Saya berkhayal, (harapan saya) sebelum masa kepemimpinan saya berakhir, ada kepala sekolah dan guru kita yang lulus strata tiga. Kalau strata dua kan sudah banyak,” katanya (Baca: Bupati Berharap Ada Kepala Sekolah atau Guru yang Melanjutkan Pendidikan ke S-3).

Di ujung sambutannya, terkait dengan permintaan kendaraan dinas untuk kepala sekolah tersebut, bupati menegaskan kembali kepada kepala Dinas Pendidikan yang saat itu diwakili oleh sekretaris Bapak Sumaryanto, agar memasukkan itu dalam anggaran perubahan.
“Insyaallah, tapi kalau sepeda motor yang besar itu mungkin tidak cocok buat ibu-ibu. Jadi, amun handak tu scoopy sabarataan,” selorohnya yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
“Jadi, bila ada yang pakai scoopy pakai bak, nah ini kepala sekolahnya. Kada uyuh lagi bupati ma-absen kalu ada yang ke pasar,” lanjutnya lagi.

Tak cukup dengan itu, bupati juga merespon positif program K3S yang menginginkan adanya studi banding (kunjungan kerja) ke luar daerah, serta beberapa hal lainnya yang cukup strategis terkait memajukan dunia pendidikan di kabupaten Tabalong (Baca: Pemerintah Daerah Akan Fasilitasi Kepala Sekolah Lakukan Kunjungan Kerja ke Jawa).
Hadir pula dalam pertemuan itu, ketua PGRI Kabupaten Tabalong, Drs.H.Erwan, S.H. M.AP, dan sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong (Baca: PGRI dan Pemerintah Daerah Akan Terus Memajukan Pendidikan di Kabupaten Tabalong).

PGRI dan Pemerintah Daerah Akan Terus Memajukan Pendidikan di Kabupaten Tabalong
PGRI Kabupaten Tabalong mengagendakan akan melakukan pelantikan dan pengukuhan seluruh pengurus cabang PGRI tingkat kecamatan di kabupaten Tabalong pada minggu pertama bulan Mei 2016. Hal ini disampaikan ketua PGRI Kabupaten Tabalong, Drs.Erwan, SH. M.AP, ketika menghadiri rapat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP Kabupaten Tabalong (Selasa, 26 April 2016) di aula SMP Negeri 1 Tanjung, mendampingi bapak bupati yang juga berkenan hadir hadir (Baca: Kepala Sekolah Akan Mendapatkan Kendaraan Dinas dari Bupati).

Dalam kesempatan rapat K3S yang juga dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan (mewakili kepala Dinas Pendidikan yang berhalangan hadir karena ada kegiatan di Banjarmasin) itu, ketua PGRI menyampaikan pula perhatiannya yang besar kepada para pendidik bahwa sebagai organisasi profesi, PGRI akan terus mengawal dan mengayomi seluruh pendidik yang ada di Kabupaten Tabalong (Baca: Pemerintah Daerah Akan Fasilitasi Kepala Sekolah Lakukan Kunjungan Kerja ke Jawa).
“Oleh karena itu, PGRI kabupaten juga mengagendakan pada minggu pertama bulan Mei nanti akan melakukan pelantikan dan pengukuhan seluruh pengurus cabang PGRi yang sudah terpilih hasil muscab yang lalu,” katanya.
“Ke depan, kita juga akan memikirkan untuk mengupayakan PGRI kabupaten ini akan memliki sekretariat yang permanen. Bahkan impian kita, PGRI kita ini akan mempunyai sebuah gedung guru yang megah,” lanjutnya yang disambut tepuk tangan peserta rapat.

Dalam sambutannya itu, ketua PGRI juga menyampaikan sorotannya terhadap upaya pemerintah daerah dalam memajukan dunia pendidikan dengan terus memperhatikan faktor pendidik, anak didik, dan sarana prasarananya (Baca: PGRI dan Pemerintah Daerah Akan Terus Memajukan Pendidikan di Kabupaten Tabalong).

Di akhir sambutannya, Ketua PGRI juga mengharapkan doa restu dan dukungan semua pihak untuk terus memajukan PGRI di kabupaten Tabalong.

Foto: BBM by Tety

PGRI dan Pemerintah Daerah Akan Terus Memajukan Pendidikan di Kabupaten Tabalong
Berbahagialah para pendidik yang ada di kabupaten Tabalong, pemerintah daerah berupaya memajukan dunia pendidikan dengan terus memperhatikan faktor pendidik, anak didik, dan sarana prasarananya. Setidaknya itu yang bisa ditangkap, saat ketua PGRI kabupaten Tabalong, Drs.Erwan, SH. M.AP, menyampaikan sambutannya ketika menghadiri rapat Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP Kabupaten Tabalong (Selasa, 26 April 2016) di aula SMP Negeri 1 Tanjung, mendampingi bapak bupati yang juga berkenan hadir (Baca: Kepala Sekolah Akan Mendapatkan Kendaraan Dinas dari Bupati).
“Kita ingin SMP yang Bapak/Ibu pimpin itu bisa maju dan berkembang, dicintai oleh anak didik, para pendidik, disukai oleh masyarakat dan lingkungannya. Tentu faktor pendidik ini juga harus kita perhatikan. Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik insyaallah para pendidik akan bisa maju,” ujarnya .

Mengenai perhatian terhadap tingkat kesejahteraan pendidik ini, melalui APBD Perubahan tahun 2015 lalu, pemerintah daerah juga telah menaikkan tunjangan daerah bagi kepala sekolah dari jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK.
“Diharapkan, pemerintah Kabupaten Tabalong ke depannya kami mohon, perhatian ini juga ditujukan bagi seluruh pendidik yang ada di kabupaten Tabalong,” ujarnya pula.

Selain itu, faktor sarana dan prasarana juga harus diperhatikan. Bapak yang juga kepala Bappeda ini menyatakan membuka pintu yang selebar-lebarnya bagi kepala sekolah jika ingin memperbaiki atau melengkapi sarana dan prasarana di sekolahnya.
“Mungkin ada SMP yang belum memiliki fasilitas listrik, ruang kelas kurang, ruang penunjang kurang, atap bocor, peralatan kurang, silakan usulkan melalui dinas pendidikan yang kemudian diteruskan ke Bappeda,” lanjutnya.
Pernyataan ini langsung disambut tepuk tangan yang meriah dari hadirin.

Pria yang pernah cukup lama memimpin Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong dan cukup signifikan memajukan dunia pendidikan di masa kepemimpinannya itu, menyoroti pula faktor anak didik.
“Kami merasa gembira karena dalam dua tahun terakhir ini, minat anak didik kita untuk mengikuti lomba-lomba di tingkat kecamatan dan kabupaten itu semakin meningkat. Hampir tidak ada lagi disparitas (kesenjangan) antara anak didik yang sekolah di perkotaan dengan anak didik yang sekolah di tingkat kecamatan,” ujarnya.
“ Ini terbukti, bahwa ternyata anak didik kita yang sekolah baik di wilayah utara maupun selatan, kemampuan akademiknya bisa bersaing bahkan di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Ini merupakan salah satu indikator bahwa kualitas pendidikan di kabupaten Tabalong sudah merata,” lanjutnya.
“Dulu biasanya didominasi oleh sekolah-sekolah di perkotaan. Sekarang, sekolah yang di wilayah kecamatan, yang agak jauh dari pusat kota, ternyata anak didiknya juga bisa tampil. Ini tidak terlepas dari hasil pembinaan, bimbngan, dan arahan oleh guru mata pelajaran, guru pembina, dan termasuk oleh kepala sekolah. Maka jika ada satu prestasi, tentu ada keterkaitan satu sama lain.”

Dalam kesempatan rapat K3S yang juga dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan (mewakili kepala Dinas Pendidikan yang berhalangan hadir karena ada kegiatan di Banjarmasin) itu, ketua PGRI menyampaikan pula perhatiannya yang besar kepada para pendidik bahwa sebagai organisasi profesi, PGRI akan terus mengawal dan mengayomi seluruh pendidik yang ada di Kabupaten Tabalong (Baca: Pemerintah Daerah Akan Fasilitasi Kepala Sekolah Lakukan Kunjungan Kerja ke Jawa).
“Oleh karena itu, PGRI kabupaten juga mengagendakan pada minggu pertama bulan Mei nanti akan melakukan pelantikan dan pengukuhan seluruh pengurus cabang PGRi yang sudah terpilih hasil muscab yang lalu,” katanya (Baca: Awal Mei 2016, Seluruh Pengurus Cabang PGRI Kabupaten Tabalong Akan Dilantik dan Dikukuhkan).
“Ke depan, kita juga akan memikirkan untuk mengupayakan PGRI kabupaten ini akan memliki sekretariat yang permanen. Bahkan impian kita, PGRI kita ini akan mempunyai sebuah gedung guru yang megah,” lanjutnya yang disambut tepuk tangan peserta rapat.

Di akhir sambutannya, Ketua PGRI juga mengharapkan doa restu dan dukungan semua pihak untuk terus memajukan PGRI di kabupaten Tabalong.

Foto: BBM by Tety

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget